
MEDAN,PANAH88NEWS.COM / Gelombang solidaritas akan menggema di Provinsi Sumatera Utara dan Kota Medan pada Senin, 1 September 2025. Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) dari berbagai Komunitas di Provinsi Sumatera Utara akan turun ke jalan dalam sebuah aksi unjuk rasa yang penuh makna. Mereka bersatu untuk mengenang Almarhum Affan Kurniawan, rekan sejawat mereka yang menjadi korban tragis terlindas kendaraan Taktis Brimob.
Aksi unjuk rasa ini bukan sekadar unjuk rasa, melainkan seruan hati yang lahir dari rasa kehilangan dan kepedihan mendalam. Para pengemudi ojek online (Ojol) ingin menunjukkan bahwa persaudaraan mereka tak sekadar berlandaskan profesi, melainkan juga ikatan kemanusiaan. Dengan mengangkat tema Aksi Solidaritas Ojek Online Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, massa aksi unjuk rasa akan bergerak menuju Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sumatera Utara sebagai simbol tuntutan keadilan mereka.
Para peserta diwajibkan mengenakan jaket ojek online (Ojol) sebagai tanda identitas dan kebersamaan. Mereka juga akan membawa Bendera Merah Putih yang dikibarkan tinggi, melambangkan perjuangan, kesetiaan, dan semangat nasionalisme yang tidak pernah pudar. Namun, panitia menegaskan bahwa aksi unjuk rasa ini murni damai dan penuh penghormatan. Setiap bentuk provokasi dilarang keras agar tidak mencederai tujuan utama, yaitu mengenang almarhum dan menyerukan keadilan.
Selain itu, para pengemudi ojek online (Ojol) diingatkan untuk tetap menghormati masyarakat umum serta pengguna jalan lainnya. Mereka ingin membuktikan bahwa solidaritas dapat disampaikan dengan cara beradab dan bermartabat, tanpa menimbulkan keresahan.
Aksi unjuk rasa besar ini akan dimulai pukul 14.00 WIB dengan titik kumpul di Halaman Makam Pahlawan. Pemilihan lokasi tersebut bukan tanpa alasan. Makam Pahlawan adalah tempat dimana semangat pengorbanan dan perjuangan selalu hidup, sehingga kehadiran ribuan ojek online (Ojol) disana akan menghadirkan nuansa haru dan penghormatan yang begitu dalam.
Kehilangan Affan Kurniawan telah menorehkan luka mendalam bagi keluarga besar ojek online (Ojol) di Sumatera Utara. Namun dari luka itu pula tumbuh tekad kuat untuk bersatu. Aksi unjuk rasa ini adalah wujud nyata bahwa satu nyawa yang melayang tak akan pernah dilupakan begitu saja. Setiap gas yang ditarik, setiap klakson yang berbunyi, akan menjadi simbol persaudaraan yang mengikat erat ribuan pengemudi ojek online (Ojol) di Kota Medan dan sekitarnya.
Dengan Bendera Merah Putih yang berkibar, jaket ojek online (Ojol) yang seragam, dan hati yang bulat untuk damai, aksi solidaritas ini diharapkan menjadi momen bersejarah. Sebuah momentum yang tak hanya menggugah rasa kemanusiaan, tetapi juga menyatukan suara bahwa keadilan harus ditegakkan tanpa pandang bulu.(Tim)